Inbound merupakan proses memasukan barang ke dalam gudang sampai akhirnya tercatat sbagai inventaris perusahaan atau brand kamu. Proses ini harus dilakukan sesuai standar dan SOP yang berlaku agar pelaksanaannya tepat dan juga efisien.
Pada proses ini informasi barang yang diterima harus tercatat secara sistematis.
Adapun informasi yang harus diketahui adalah sebagai berikut;
Jenis barang, mulai dari nama artikel, ada warna apa saja, sampai jumlah kuantiti per size.
Tujuan penyimpanan, apakah barang yang diterima memang akan disimpan di gudang tersebut untuk penjualan atau hanya singgah.
Lokasi gudang, informasi ini juga penting agar pemilik barang bisa tahu keberadaan barnag yang dimiliki.
Waktu pengiriman, kapan barang akan dikirim dan kapan barang sampai juga perlu dicatat untuk memastikan barang dapat diterima digudang
Setelah mengetahui informasi apa saja yang harus dicatat dalam proses inbound, saatnya petugas gudang untuk memulai proses inbound. Proses inbound dimulai dari persiapan ruangan di gudang, penyerahan barnag, penerimaan barang, dan konfirmasi kepada klien. Proses konfirmasi ini penting agar barang yang diberikan oleh klien dan diterima oleh pihak gudang selaras dari segala aspek, termasuk dari aspek kondisi barang, berapa jenis barang, dan berapa kuantiti total.
Untuk meminimalisir kesalahan saat inbound perusahaan disarankan menggunakan servis fulfillment yang sudah terpercaya di Indonesia seperti Simpan.Praktis, layanan fulfillment dengan sistem automatisasi digital yang memudahkan perusahaan atau bisnis dalam mengatur dan mengelola inventaris dengan tujuan memaksimalkan keuntungan.
Kunjungi website kami di www.praktis.co untuk info lebih lanjut.