Bagi pemilik bisnis online pasti udah kenyang sama yang namanya drama pengiriman pesanan. Hal-hal seperti membludaknya orderan sampai membikin staf kewalahan, oversell karena stok habis, sampai salah kirim alamat cepat atau lambat akan terjadi.. Padahal, kelalaian di tahap fulfillment seperti itu amat merugikan buat brand, lho! Nah, untuk meminimalisir kejadian tidak mengenakan tersebut, simak nih daftar kesalahan klasik dalam proses mengemas orderan.
1. Penulisan alamat tidak lengkap atau salah
Hal ini pasti pernah terjadi sama semua orang, baik pemilik bisnis atau online atau masyarakat pada umumnya. Pihak yang menanggung kerugian dari kesalahan ini bukan hanya pembeli dan tentunya penjual, tetapi juga pihak ekspedisi yang tugasnya menjadi terhambat.
2. Produk tidak sesuai
Ketidaksesuaian antara produk yang dikirim dan dipesan juga merupakan kesalahan umum yang kerap terjadi. Bayangkan kekecewaan konsumen ketika menerima produk yang bukan pesanannya. Konsumen bisa kabur, lho!
3. Proteksi kemasan kurang aman
Kurangnya proteksi kemasan bisa juga terjadi walaupun pada produk pakaian kemungkinannya cukup kecil. Namun, apabila produk yang kamu jual memiliki kemasan pecah belah, seperti kosmetik atau parfum, maka proteksi kemasan menjadi sangat penting. Tidak jarang konsumen memberikan komplain karena pesanannya pecah atau rusak ketika diterima.
Agar pelayanan kamu tetap prima dan kepuasan konsumen terjaga, brand tentu saja harus menghindari kelalaian dalam tahap fulfillment. Gunakan servis fulfillment Indonesia seperti Simpan.Praktis yang mampu menjamin proses operational dan fulfillment brand kamu berjalan lancar dan juga efisien.
Kunjingi webstie Praktis di www.praktis.co untuk info lebih lanjut.
Comentários